Pakistan Menawarkan Kerja Sama Pendidikan Pelayaran

By Admin

nusakini.com--Pakistan menawarkan kerja sama pendidikan pada Pakistan Marine Academy (PMA) dan pertukaran siswa/kadet atau pengajar dengan Lembaga Pendidikan yang sama di Indonesia. Hal ini diutarakan oleh Commodore (Laksamana Pertama) Akbar Naqi, Commandant PMA saat bertemu dengan Konjen RI Dempo Awang Yuddie di Karachi. 

"Kami sambut baik tawaran dimaksud dan akan menyampaikan kepada pihak-pihak dan lembaga pendidikan terkait di Indonesia," tutur Konjen Dempo Awang Yuddie. 

Dijelaskan Dempo, tawaran pendidikan pada PM ditujukan bagi WNI berusia antara 18 – 20 tahun untuk masa pendidikan 2 tahun atau 4 semester. Sedangkan pertukaran siswa/kadet atau pengajar berlangsung selama 2 atau 4 bulan. 

Akademi Kelautan Pakistan (PMA) didirikan pada tahun 1971 dan merupakan satu-satunya institusi di sektor publik di Pakistan untuk pelatihan pelaut. Lembaga yang berkedudukan di Karachi ini juga merupakan cabang regional dari World Maritime University Malmo, Swedia dan diakui oleh Lembaga Pendiduikan Tinggi Pakistan.   

Sampai saat ini, PMA telah meluluskan 2.939 WN Pakistan dan 68 WNA. Setiap tahunnya Akademi ini menginduksi 150 kadet (open merit) dan 20 taruna (skema pembiayaan sendiri).  

Program Kursus/Pelatihan Kadet berlangsung selama 2 tahun untuk mendapatkan gelar Associate Degree di bidang Ship Management / Marine Engineering yang diberikan oleh Nadirshaw Eduljee Dinshaw (NED) University of Engineering & Technology Karachi. 

Semua fasilitas yang dibutuhkan disiapkan oleh lembaga pelatihan maritim guna memenuhi standar yang ditetapkan oleh International Maritime Organization di bawah Seamen Training Convention Wing (STCW) dan World Maritime University, Malmo, Swedia. Standar pelatihan pada Akademi ini dipantau secara langsung oleh International Maritime Organization (IMO). 

Dempo berharap tawaran ini dapat dimanfaatkan oleh lembaga pendidikan yang setara dan terkait di Indonesia.(p/ab)